“Jiwa-jiwa itu sedang
merindu, merindu untuk menggenapkan untai doa tiada keluh mengalir, berharap,
melukis asa. Dan tangan-tangan itu menengadah mengiba kesempurnaan diri. Ia
akan datang membawa bintang diantara jelaga hati. Mudah bagi Allah SWT
mengantarkan sepucuk rindu dari hati yang satu untuk hati yang lain”
Kutemui tulisan-tulisan
itu dari beberapa buku yang sempat aku beli beberapa bulan yang lalu. Terkesan melankolis
memang, tetapi cukup mengobati rasa rindu ini teruntuk ia kekasih Allah SWT.
Garis takdir selalu bersinggungan. Mudah saja bagi Allah menghantarkan sepucuk
rindu di hati yang satu untuk hati yang lain. Mudah bagiNya pula menyalakan
pendar perasaan di hati yang satu ke hati yang lain. Mudah bagi Allah pula
menyelaraskan impian di hati yang satu untuk digapai berjamaah dengan impian di
hati yang lain. Kusampaikan rasa rindu ini padaMu Ya Rabb (Januari,2015)